Launching logo dan 14 layanan unggulan terbaru tergolong istimewa. Salah satunya dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah. Kepada RSI Sultan Agung, Ganjar berharap agar menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Tahun lalu saya cukup malu karena angka kematian ibu melahirkan masih di atas 700 orang. Dengan adanya rumah sakit yang memiliki multi centre ini bisa menjadi rujukan utama. Banyak korban meninggal karena ternyata rumah sakitnya tidak mampu menangani penyakit karena keterbatasan alat. Sehingga harus dirujuk. Nah saat proses merujuk itu lah yang rawan,” jelasnya, Rabu (6/5/2015).
Dia ingin pelayanan prima tersebut bisa dinikmati masyarakat kalangan bawah. Dia cukup lega karena memang RSI Sultan Agung menerima pelayanan BPJS bahkan tanpa kuota.